Saat merencanakan marketing strategy, terkadang masih ditemukan beberapa kesalahan. Kesalahan-kesalahan yang terjadi tentu bisa diantisipasi, jika kita bisa mengidentifikasinya lebih cepat. Kesalahan yang terjadi membuat beberapa perusahaan mengalami kesulitan dalam mencapai goalnya, karena strategi dan eksekusi yang dilakukan kurang efektif. Adapun kesalahan-kesalahan yang paling umum ditemukan sebagai berikut:
- Objective Kurang Tepat
Terlalu banyak objective dalam satu campaign marketing menjadi kesalahan umum yang sering ditemukan. Namun, memiliki satu objective pun belum tentu memperoleh hasil baik. Sehingga, Anda perlu memastikan bahwa objective yang ditentukan bersifat measurable atau dapat diukur. Hal tersebut akan memudahkan Anda untuk mengevaluasi kesuksesan strategi.
- Budget dan Objective Tidak Sesuai
Pastikan budget yang direncanakan untuk marketing strategy itu cukup untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Hindari ketidaksesuaian budget untuk menjalankan sebuah campaign. Jangan sampai budget yang direncanakan tidak cukup untuk menjalankan periode campaign yang lama. Oleh karena itu, marketing strategy yang baik yaitu ketika Anda bisa menyeimbangkan antara budget yang tersedia dengan objective yang ingin dicapai.
- Positioning Kurang Jelas
Seseorang dapat melihat lebih dari 10 iklan di media sosial dalam satu hari. Untuk menarik minat mereka, Anda harus membuat penawaran yang jauh lebih menarik dibandingkan dengan kompetitor. Anda bisa merumuskan value proposition yang menarik dan berharga bagi para konsumen, supaya produk/ jasa yang ditawarkan paling unggul. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan bagaimana cara mengkomunikasikannya dengan baik pada konsumen. Sehingga diperlukan juga peran copywriting yang baik untuk keberlangsungan marketing strategy.
- Mengandalkan Satu Channel
Ketika Anda hanya mengandalkan satu channel, akan kehilangan kesempatan untuk menjangkau lebih banyak audience yang berpotensi menjadi konsumenmu. Namun, setiap marketing channel memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga Anda harus mampu memilih dan mengoptimalkan berbagai channel untuk mencapai objective yang berbeda-beda. Sebagai contoh, Anda dapat gunakan Instagram Ads untuk mengarahkan audience ke Website. Selain itu, Anda bisa gunakan strategi iklan atau ads di TikTok untuk meningkatkan awareness.
Penjelasan singkat di atas mengenai kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam strategi marketing, dapat Anda pelajari supaya membantu untuk mengurangi kesalahan tersebut. Jika masih ada pertanyaan, atau bingung ingin memulai menyusun strategi dari mana, Anda dapat konsultasikan ke Peter&Co.! Hubungi kami melalui WhatsApp ke nomor 0812-2030-4022.