Content pillar merupakan bagian penting dalam pembuatan content strategy, dan memiliki tujuan yang mendasar yaitu menyediakan informasi yang komprehensif. Hal tersebut dilakukan supaya audience dapat menemukan semua informasi yang dibutuhkan pada satu tempat.
Manfaat Content Pillar
Meskipun terlihat mudah, masih ada banyak manfaat lainnya yang didapatkan saat menentukan content pillar yang benar:
- Memiliki peran yang cukup besar dalam mengoptimalkan SEO.
- Pembuatan konten lebih terencana.
- Identitas brand menjadi lebih kuat dan konsisten.
- Konten dibuat sesuai dengan kebutuhan audience.
- Berpotensi untuk meningkatkan konversi.
Cara Membuat Content Pillar
Adapun cara membuat content pillar yang baik:
- Lakukan riset pasar dengan cara yang benar, supaya dapat memahami kebutuhan target pasar.
- Lakukan riset tren industri, supaya konten yang dibuat tidak tertinggal oleh zaman atau tidak diminati oleh audience.
- Lakukan riset kompetitor, seperti mempelajari kelebihan dan kekurangannya. Sehingga, Anda bisa membuat content pillar yang lebih baik.
- Evaluasi akun media sosial yang dimiliki, dan analisis konten yang sudah dibuat.
- Mulailah menyusun content pillar, setidaknya ada 3 jenis konten; Head Term, Core Topic, dan Subtopic.
Perlu diketahui, sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai bentuk content pillar yang harus dibuat. Namun, yang paling penting yaitu isi dari konten yang lengkap dan mudah digunakan sebagai acuan. Karena content pillar merupakan bagian penting dalam pembuatan content strategy, maka setiap bisnis harus memiliki content pillarnya masing-masing.
Lalu bagaimana menentukan content pillar yang tepat bagi bisnis Anda? Yuk, konsultasikan sekarang bersama Peter&Co. Digital Marketing Agency! Hubungi tim kami sekarang melalui Whatsapp (0812-2030-4022).
