/

June 19, 2025

Ketahui 7 Macam Promosi dan Beserta Contohnya, Wajib Pemilik Bisnis Ketahui

Kira-kira seberapa penting peran promosi dalam periklanan? Pada dasarnya, promosi menjadi pilar utama dalam menjalankan aktivitas pemasaran untuk meluaskan target audiens perusahaan. Tentunya, perusahaan tidak akan mungkin bisa bertahan tanpa penjualan. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan akan selalu dituntut untuk semakin kreatif dalam memikat pasar dan audiens melalui strategi pemasaran yang tepat dan promosi produk yang apik.

 

Bahkan seiring berkembangnya era teknologi, macam-macam promosi juga terus berkembang dan bervariasi sesuai dengan permintaan dan ketertarikan masyarakat. Sebelum membahas lebih dalam mengenai macam-macam promosi produk, ada baiknya Anda pahami lebih lanjut tentang apa itu promosi. Baca selengkapnya di artikel ini.

 

Pengertian Promosi

 

Dalam ranah pemasaran, iklan pasti digunakan untuk menghasilkan profit penjualan. Saat Anda menjual produk atau layanan tertentu kepada calon konsumen, maka penting bagi Anda memiliki produk atau layanan yang menjanjikan, menarik, dan relevan. Sehingga, penting bagi Anda paham akan  strategi penjualan yang tepat. Salah satu caranya ialah dengan berpromosi.

 

Menurut para ahli, promosi memiliki banyak definsi dan arti. Menurut Harper W. Boyd, promosi ialah cara untuk meyakinkan orang lain agar menerima ide atau produk. Berbeda dengan Philip Kotler, ia menyebutnya sebagai strategi pemasaran. Singkatnya, promosi merupakan upaya untuk memasarkan produk melalui jalur komunikasi yang menarik. Hingga pada akhirnya, calon konsumen lebih tertarik dan memilih produk atau layanan Anda daripada kompetitor Anda.

 

Tujuan utama dari promosi produk itu sendiri bukan hanya memperkenalkan produk kepada konsumen. Tetapi juga perusahaan dapat mengembangkan citra merek, memberikan informasi yang jelas kepada konsumen, menyoroti keunggulan produk dibandingkan kompetitor, dan mengubah calon pembeli menjadi konsumen yang loyal.

 

Macam-macam Promosi

 

1. Traditional Marketing

 

Promosi tradisional, sebuah metode pemasaran yang telah ada sejak lama, masih menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Pendekatan ini melibatkan penggunaan media cetak seperti koran, pamflet, dan baliho sebagai sarana untuk memfasilitasi promosi. Selain itu, promosi tradisional juga dapat dilakukan melalui media elektronik seperti televisi dan radio, dengan tujuan mencapai pasar yang luas di berbagai wilayah. Namun demikian, biaya yang dikeluarkan untuk jenis promosi ini relatif tinggi, sehingga menjadi kendala bagi sebagian bisnis dalam mengadopsi strategi pemasaran ini.

 

2. Digital Marketing

 

Periklanan digital telah menjadi salah satu pendekatan utama dalam dunia pemasaran modern. Seiring dengan masuknya era digital, hampir semua individu telah merangkul penggunaan media sosial dan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, promosi bisnis melalui digital marketing telah menjadi fenomena umum pada saat ini.

 

Strategi periklanan yang terfokus pada promosi digital mengandalkan penggunaan media sosial yang populer saat ini sebagai sarana untuk mempromosikan produk atau layanan. Sebagai contoh, acara promosi dapat diselenggarakan secara daring di platform-platform seperti YouTube, Instagram, Facebook, TikTok, dan Twitter. Pendekatan ini memungkinkan promosi barang dan jasa untuk menjangkau pasar yang lebih spesifik, meskipun masih memiliki potensi jangkauan pasar yang luas. Lebih lanjut, biaya terkait dengan promosi digital cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan strategi promosi tradisional, di mana iklan ditempatkan di televisi dan papan reklame dengan biaya yang lebih tinggi.

 

3. Direct Marketing

 

Meskipun promosi langsung atau Direct Marketing mungkin tidak menawarkan jaminan kesuksesan yang tinggi, pendekatannya memberikan keuntungan dalam hal memungkinkan bisnis untuk mempromosikan dirinya melalui kontak langsung dengan prospek melalui tenaga penjualan yang berinteraksi secara langsung.

 

Interaksi langsung antara penjual dan pembeli dalam kegiatan ini dianggap lebih efektif karena memungkinkan komunikasi dua arah yang dapat memperkuat kepercayaan. Namun, perlu dicatat bahwa jenis promosi ini membutuhkan alokasi sumber daya tambahan dan juga biaya yang lebih besar untuk mengelola staf tambahan yang terlibat.

 

4. Endorsement

 

Metode promosi endorsement ini menyerupai pemasaran digital dalam hal penggunaan media sosial untuk memperkenalkan bisnis Anda. Namun, perbedaannya terletak pada fakta bahwa promosi endorsement ini melibatkan rekomendasi produk dan layanan dari para artis dan influencer yang aktif di platform media sosial untuk memasarkan apa yang Anda tawarkan.

 

Dengan pendekatan ini, Anda perlu membayar para influencer untuk mengiklankan bisnis Anda. Pendekatan ini menarik bagi konsumen karena mereka cenderung lebih percaya diri terhadap produk yang direkomendasikan oleh idola dan influencer yang mereka ikuti, yang mampu memengaruhi pandangan mereka terhadap produk tersebut.

 

5. Personal Selling

 

Promosi penjualan yang dimaksud adalah personal selling, yang memiliki kesamaan dengan Direct Marketing dalam hal pertemuan langsung dan informasi kepada calon pembeli. Perbedaannya, personal selling dilakukan oleh pemilik barang atau jasa, atau langsung oleh pengusaha itu sendiri. Tujuan dari jenis promosi personal selling ini adalah memberikan manfaat langsung kepada konsumen. Perusahaan berupaya memperkuat dan memperluas usahanya dengan lebih giat melalui strategi promosi ini.

 

6. Publicity

 

Promosi publicity bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk dan layanan yang disediakan. Pendekatan ini dapat diterapkan melalui berbagai metode, seperti penyelenggaraan konferensi pers, promosi produk, panduan atau demonstrasi publik.

 

7. Public Relations

 

Public relations (PR) adalah jenis promosi yang bertujuan untuk membangun dan memelihara hubungan positif antara perusahaan atau organisasi dengan publiknya. Ini melibatkan berbagai strategi komunikasi yang dirancang untuk menghasilkan persepsi yang baik dan membangun citra yang kuat bagi perusahaan atau organisasi tersebut. Salah satu aspek utama dari public relations adalah pengelolaan krisis, di mana perusahaan merespons secara cepat dan efektif terhadap situasi yang dapat merusak reputasi mereka. Selain itu, PR juga melibatkan kegiatan seperti penyelenggaraan acara, peluncuran produk, kampanye amal, dan berbagai kegiatan lain yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara perusahaan dan publiknya serta mempromosikan citra positif perusahaan tersebut.

 

Melalui public relations, perusahaan atau organisasi dapat membangun kepercayaan dan dukungan dari publik, memperkuat merek mereka, dan meningkatkan kredibilitas. Pendekatan ini juga memungkinkan mereka untuk menyampaikan pesan mereka secara lebih luas dan efektif kepada audiens yang beragam. Dengan strategi PR yang tepat, perusahaan dapat menghasilkan liputan media yang positif, menjalin hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan, dan memperkuat posisi mereka di pasar.

 

Contoh Promosi Produk

 

Mari kita ambil contoh promosi melalui jenis public relations. Misalnya, terdapat sebuah perusahaan teknologi yang ingin meningkatkan citra mereka di mata publik dan memperluas pasar mereka. Perusahaan ini telah merencanakan peluncuran produk baru yang revolusioner, tetapi mereka menyadari bahwa mereka perlu meningkatkan kesadaran dan kepercayaan publik terlebih dahulu sebelum peluncuran produk.

 

Perusahaan tersebut memutuskan untuk menggunakan public relations sebagai strategi utama promosi mereka. Mereka menyusun rencana yang mencakup serangkaian kegiatan, termasuk menyelenggarakan konferensi pers untuk mengumumkan peluncuran produk baru mereka, mengirimkan siaran pers kepada media terkemuka, dan mengatur sesi wawancara eksklusif dengan para eksekutif perusahaan di media. Selain itu, mereka merencanakan kegiatan sosial media yang menarik untuk memperkuat pesan mereka dan melibatkan audiens mereka secara langsung.

 

Melalui upaya public relations ini, perusahaan teknologi berhasil menciptakan buzz yang besar di media dan mendapatkan liputan yang luas. Mereka juga berhasil membangun citra positif sebagai inovator di industri mereka. Ketika produk baru mereka diluncurkan, publik sudah mengenal dan mempercayai merek mereka, sehingga peluncuran produk tersebut mendapat sambutan yang hangat dari pasar dan menghasilkan penjualan yang mengesankan.