Sudah hampir dua tahun kita semua hidup di masa pandemi. Pandemi yang disebabkan oleh virus Covid-19 ini memberikan dampak besar bagi berbagai sektor bisnis dalam skala nasional. Tidak hanya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) saja, namun juga perusahaan-perusahaan besar. Berdasarkan hasil survei Asian Development Bank (ADB) di tahun 2020, ada 48,6 persen UMKM di Indonesia yang tutup sementara karena pandemi. Namun di satu sisi, kegiatan online marketing di Indonesia pun mengalami peningkatan. Mengapa bisa?

Sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus Covid-19, kegiatan jual beli pun dilakukan secara online melalui berbagai platform digital. Hal ini menyebabkan peningkatan pengguna bisnis online pada awal pandemi. Dikutip dari Antara, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat bahwa pada periode 14 Mei hingga 9 Juni 2020, ada 301.115 UMKM telah beralih ke platform digital. Dengan adanya peningkatan ini, tentunya persaingan bisnis online pun makin ketat. Karena itu, online marketing sangat dibutuhkan agar bisnis kamu stand out dan tidak kalah saing!

Apa yang dimaksud dengan online marketing? Dan mengapa hal ini menjadi krusial untuk diketahui pengusaha UMKM di masa pandemi? Di artikel ini kami akan bahas satu persatu!

Pertama-tama, kamu harus mengetahui apa yang dimaksud dengan online marketing. Online marketing adalah sistem pemasaran produk yang memanfaatkan sistem digital dan jaringan internet. Dengan banyaknya pengguna internet di Indonesia, online marketing membuka jalan bagi brand untuk memasarkan produknya ke masyarakat luas. Tentu saja, menjalankan online marketing tidak semudah kedengarannya. Sama dengan teknik marketing lainnya, menjalankan online marketing pun butuh ilmu yang cukup untuk membuat strategi yang tepat agar tujuan pemasarannya dapat tercapai.

Diluar kondisi pandemi pun, online marketing sudah ramai digunakan oleh banyak brand, menimbang kelebihan-kelebihan yang diberikannya. Berikut adalah beberapa kelebihan menggunakan online marketing:

  1. Tidak terbatas
    Teknologi internet membuat kegiatan marketing dapat dilakukan kapan saja dimana saja tanpa terbatas lokasi maupun waktu. Online marketing mempermudah brand untuk menjangkau target audiens atau calon customer dimanapun mereka berada tanpa memikirkan akses layaknya offline marketing. 
  2. Kegiatan operasional lebih cepat
    Karena online marketing, kegiatan pemasaran bisa dilakukan dengan jauh lebih cepat. Dengan mengandalkan gadget saja, kamu sudah bisa memproduksi konten promosi, mengurus distribusi, hingga berkomunikasi langsung dengan customer. Apalagi, seiring berkembangnya teknologi, banyak gadget yang sudah terlampau canggih yang bisa mempermudah semua kegiatan operasional bisnis. 
  3. Biaya lebih murah
    Kelebihan yang ketiga tentunya adalah biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan offline marketing. Biaya promosi secara offline tentunya mahal. Sebelum adanya online marketing, brand lah yang harus “datang” ke customer. Selain biaya media promosi, ada juga biaya tambahan untuk akomodasi dan akses. Tetapi, dengan online marketing, semua kegiatan pemasaran bisa dilakukan hanya dari rumah atau kantor kamu saja!
    Brand juga bisa menjalankan iklan dengan budget yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi brand. Tidak hanya murah, memasang iklan dengan online marketing juga memastikan ketepatan target audiens. Karena tepat sasaran, akan sangat kecil kemungkinannya biaya yang kamu keluarkan.

Nah, itu dia tiga kelebihan menjalankan online marketing. Tetapi, perlu diingat bahwa online marketing membutuhkan langkah yang tepat agar kelebihan-kelebihan di atas bisa kamu rasakan. Apalagi, mengingat bahwa persaingan bisnis dengan online marketing sedang ketat-ketatnya. Agar brand kamu bisa stand out dan survive di tengah persaingan ini, kamu butuh strategi marketing yang tepat!

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimalkan performa brand kamu dengan online marketing. Di artikel ini, kami sudah rangkum tiga cara atau strategi yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan potensi brand kamu dengan online marketing!

  1. Membuat Website
    Langkah pertama yang bisa kamu jalankan saat memulai online marketing adalah dengan membuat website untuk brandmu. Di era industri 4.0 sekarang ini, memiliki website seperti sudah menjadi kewajiban. Di dalam website, kamu bisa memuat informasi lengkap tentang brand serta produk yang kamu jual. Audiens tentu saja akan lebih percaya dan tertarik mengetahui tentang brandmu lebih dalam jika informasi dalam website kamu lengkap dan informatif. 
    Website juga akan menjadi tempat dimana audiens brandmu berkumpul. Selain menjadi pusat informasi, kamu juga bisa memusatkan transaksi di dalam website. Jadi, kamu tidak perlu bergantung pada marketplace dimana persaingannya jauh lebih tinggi. Agar audiens makin sering untuk berkunjung ke website kamu, pastikan desain web brandmu nyaman digunakan dan impresif!
  2. Menjalankan Iklan
    Saat ini, hampir semua platform digital menyediakan fitur iklan. Mulai dari Google, Instagram, Facebook, TikTok, bahkan semua e-commerce. Maka dari itu, kamu harus memanfaatkan fitur iklan ini sebagai bentuk online marketing untuk menaikkan performa brandmu di platform digital tersebut!
    Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, budget yang kamu keluarkan bisa disesuaikan dengan kebutuhan brand. Jika kamu ragu, kamu bisa memulai pelan-pelan bahkan dengan budget Rp 100.000,- saja. Selain budget, kamu juga bisa memaksimalkan potensi performa iklan yang kamu jalankan dengan mengatur target audiens. Semakin spesifik target, semakin optimal pula hasil yang akan kamu dapatkan!
  3. Maksimalkan Social Media Management
    Jika kamu belum siap untuk membuat website atau menjalankan iklan, kamu bisa berfokus pada akun sosial media brand terlebih dahulu. Dengan strategi online marketing yang tepat, Social Media Management bisa jadi solusi yang efektif untuk menaikkan performa brand kamu untuk bersaing dengan kompetitor!
    Tidak hanya mengajak mereka untuk bertransaksi, namun kamu juga bisa membuat konten yang menarik dan berbobot untuk audiens agar mereka tertarik untuk follow dan terus berinteraksi dengan brandmu. Dengan begitu, mereka juga akan lebih loyal dan berpotensi untuk membeli produkmu lagi.

Itu dia tiga langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjalankan online marketing agar bisnis kamu survive selama pandemi. Memang, jika kamu masih awam dengan dunia digital, langkah-langkah di atas pastinya terlihat rumit untuk dilakukan. Namun, tidak ada hal yang tidak mungkin. Jika kamu memiliki keinginan untuk memulai online marketing, kamu bisa cari agensi digital marketing yang tepat sebagai partner!

Karena inilah Peter&Co. hadir.  Kami akan bantu brand kamu menjalankan online marketing dengan servis-servis yang lengkap dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan brandmu. Mulai dari pembuatan website, menjalankan iklan di berbagai platform digital, hingga ke Social Media Marketing. Tim kami akan mengurus kebutuhan online marketing untuk brandmu. Baik dari proses konsep, produksi, hingga eksekusi.

Peter&Co. berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Kami sudah berpengalaman bekerjasama dengan puluhan klien dari berbagai macam sektor industri di Indonesia. Beberapa brand yang telah bekerja sama dengan kami di antaranya adalah Viu Indonesia, Yuasa Battery, dan Taman Lembah Dewata. Tertarik bekerjasama dengan kami? Yuk segera konsultasikan kebutuhan brandmu dengan kami, Peter&Co.! Kenali kami lebih dalam dengan mengunjungi website kami sekarang di sini!

Share